Pasangan USD/CHF rebound dari terendah dua minggu, melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut di dekat 0,9010 pada awal jam Eropa pada hari Selasa (7/11). Pasangan ini menerima dukungan karena imbal hasil Treasury AS yang optimis mendukung Dolar AS (USD) untuk menghentikan penurunannya.
Tingkat Pengangguran (MoM) yang disesuaikan secara musiman dan stabil di Swiss sebesar 2,1% di bulan Oktober tampaknya memiliki dampak moderat terhadap Franc Swiss (CHF).
Selain itu, konflik antara Israel dan Hamas membebani pasangan USD/CHF karena modal mungkin telah beralih ke safe-haven CHF. Namun, situasi yang terkendali di Timur Tengah telah meningkatkan sentimen pasar dan dapat menyebabkan peralihan modal dari Franc Swiss ke aset-aset berisiko.
Dolar AS (USD) memulihkan penurunan baru-baru ini karena membaiknya imbal hasil obligasi AS, dalam penawaran beli lebih tinggi mendekati 105,50. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun mempertahankan posisinya di 4,65% pada saat berita ini dimuat.
Pasangan USD/CHF menghadapi tantangan karena Federal Reserve (Fed) AS diperkirakan akan menyelesaikan pengetatan kebijakan moneternya menyusul keputusan kebijakan Fed yang dovish untuk mempertahankan suku bunga antara 5,25% dan 5,5% pada pertemuan bulan November.
Selain itu, melemahnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mempengaruhi para pedagang untuk memperhitungkan beberapa penurunan suku bunga pada akhir tahun 2024, yang dapat menyebabkan melemahnya Greenback. (Arl)
Sumber : Fxstreet