Pasangan USD/CHF rebound dari penurunan dalam dua hari sebelumnya, diperdagangkan di sekitar level psikologis 0,8800 pada saat penulisan selama sesi Eropa pada hari ini. Pasangan ini mengalami tekanan ke atas karena Survei ZEW - Ekspektasi (Agustus) Swiss yang suram yang dirilis pada hari Rabu (30/8). Laporan tersebut menunjukkan angka -38,6 dibandingkan konsensus pasar -31,3 dan dari angka sebelumnya -32,6.
Menurut Credit Suisse, sebagian besar analis mengantisipasi bahwa Swiss National Bank (SNB) akan kembali menaikkan suku bunga utamanya selama kuartal ketiga (Q3), mengingat perkiraan kenaikan inflasi yang diproyeksikan terjadi pada musim gugur mendatang. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (CPI) Swiss akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan akan melambat pada bulan Agustus. Pelaku pasar akan mengamati angka inflasi untuk lebih memahami keputusan kebijakan moneter SNB selanjutnya.
Indeks Dolar AS (DXY) berada di sekitar 103,70, pulih dari penurunan baru-baru ini. Perubahan haluan ini dapat dikaitkan dengan rebound imbal hasil Treasury AS, yang memberikan dukungan terhadap Dolar AS. Perlu dicatat bahwa sentimen dovish seputar sikap kebijakan Federal Reserve (Fed) AS berkontribusi terhadap melemahnya Greenback.
Selama Simposium Jackson Hole, Ketua Fed Jerome Powell menekankan bahwa setiap keputusan di masa depan mengenai suku bunga akan dipandu oleh analisis berdasarkan data. Oleh karena itu, investor akan memantau dengan cermat data ekonomi AS yang akan datang, dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai jalur ekonomi Amerika Serikat (AS).
Jadwal makroekonomi hari Rabu menyoroti peristiwa-peristiwa penting, terutama peluncuran statistik Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Agustus dan data awal Produk Domestik Bruto Tahunan untuk kuartal kedua (Q2). Kumpulan data ini diharapkan memiliki pengaruh besar dalam membentuk strategi sebelum mengambil posisi perdagangan baru pada pasangan USD/CHF. (Arl)
Sumber : Fxstreet