Indeks dolar berada di kisaran 103,3 pada hari Rabu (19/3) karena investor menunggu keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve, dengan bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Fokus pasar akan tertuju pada pembaruan triwulanan The Fed mengenai proyeksi suku bunga dan prospeknya untuk pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran. Sementara itu, dolar tetap mendekati level terendah lima bulan karena kebijakan tarif agresif Presiden Donald Trump memicu ketidakpastian ekonomi. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kepada Fox News bahwa meskipun ekonomi AS tetap kuat secara fundamental, ia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan resesi.
Greenback juga menghadapi tekanan dari penguatan euro setelah parlemen Jerman menyetujui reformasi utang besar untuk meningkatkan pengeluaran pada pertahanan dan infrastruktur. (Arl)
Sumber : Trading Economics