Dolar AS (DXY) terus merosot pada hari Selasa, dengan DXY melayang di dekat 103,40 karena ketegangan perdagangan meningkat. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan tarif baja dan aluminium Kanada hingga 50% mengguncang pasar, menambah tekanan lebih lanjut pada Greenback. Sementara itu, di Eropa, koalisi Hijau Jerman menyuarakan dukungan untuk RUU belanja pertahanan, memberikan dorongan tambahan bagi Euro (EUR). Ekuitas AS menghapus kenaikan sebelumnya, dengan Dow Jones turun lebih dari 1%, mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas.
Perselisihan perdagangan dan pergeseran kebijakan
Keretakan perdagangan AS-Kanada meningkat saat Presiden Trump melangkah maju dengan peningkatan tajam tarif baja dan aluminium Kanada, mencapai 50%.
Koalisi Hijau Jerman menegaskan kembali komitmennya terhadap RUU belanja pertahanan, memperkuat kekuatan Euro terhadap Dolar AS. Indeks Optimisme Bisnis NFIB untuk bulan Februari turun tipis, mencapai 100,7, turun dari angka sebelumnya 102,8.
CME FedWatch Tool mengindikasikan kepastian yang hampir pasti bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah dalam pertemuan 19 Maret, sementara kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei telah meningkat secara signifikan.(Cay)
Sumber: Fxstreet