Harga minyak turun di awal sesi Asia. Serangkaian sinyal beragam dari pemerintahan Trump selama akhir pekan mengenai tarif telepon pintar, laptop, dan barang elektronik lainnya memicu ketidakpastian baru atas kebijakan perdagangan AS. Perubahan kebijakan tarif AS terus mendorong perubahan dramatis harga komoditas, kata Olivia Cross dari Capital Economics dalam sebuah catatan. "Dalam jangka pendek, pengumuman kebijakan mungkin akan menjadi pendorong utama harga komoditas, bersama dengan data ekonomi yang mungkin mencerminkan dampak tarif pada aktivitas industri dan perdagangan," tambah ekonom iklim dan komoditas tersebut. Harga minyak mentah WTI bulan depan turun 0,4% menjadi $61,27/bbl; harga minyak mentah Brent bulan depan turun 0,3% menjadi $64,56/bbl. (Newsmaker23)
Sumber: Dow Jones Newswires