Indeks dolar naik di atas 108,3 pada hari Senin, memperpanjang kenaikannya untuk sesi ketiga berturut-turut karena ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran tentang inflasi, yang berpotensi membatasi ruang lingkup pemotongan suku bunga. Pada hari Minggu malam, Trump mengumumkan tarif menyeluruh sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium, yang akan mulai berlaku hari ini, bersama dengan tarif tambahan yang akan diumumkan pada hari Selasa atau Rabu. Pengumuman ini bertepatan dengan tarif pembalasan Tiongkok pada ekspor AS tertentu, yang akan mulai berlaku hari ini. Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa UE siap untuk menanggapi "dalam waktu satu jam" jika AS mengenakan tarif pada barang-barang Eropa. Di sisi ekonomi, investor bersiap untuk data inflasi konsumen AS terbaru pada hari Rabu, diikuti oleh klaim pengangguran mingguan dan laporan indeks harga produsen pada hari Kamis.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Trading economi