US DOLLAR

Dolar Melemah saat CPI Mei Mendukung Jeda Suku Bunga Fed

Dolar melemah terhadap semua mata uang G10 pasca data menunjukkan perlambatan inflasi AS pada bulan Mei, yang mendukung argumen bagi Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunga dalam pertemuan minggu ini setelah lebih dari setahun melakukan kenaikan. Poundsterling Inggris menguat setelah data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks Dolar Spot Bloomberg turun 0,3%, melanjutkan penurunan sebelumnya. Indeks mencapai level terendah sejak pertengahan Mei.

Baik indeks harga konsumen maupun CPI inti yang tidak termasuk makanan dan energi melambat secara tahunan, menyoroti penurunan inflasi sejak mencapai puncaknya tahun lalu. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, CPI tahunan sebesar 4% saat ini berada pada level terendahnya sejak Maret 2021.

Pasangan GBP/USD naik 0,6% menjadi 1,2585; Pasar tenaga kerja Inggris mengetat secara tidak terduga pada bulan April, karena upah melonjak dan pengangguran turun.

Imbal Hasil pada catatan dua tahun melonjak sebanyak 20 basis poin menjadi 4,84%, tertinggi sejak 2008.

Pasangan AUD/USD naik 0,5% menjadi 0,6787, naik di hari keempat; pasangan NZD/USD naik 0,7% menjadi 0,6162. Pasangan USD/JPY 0,2% lebih rendah di 139,29. (Tgh)

Sumber : Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time