Dolar melemah pada hari Senin (12/6) karena para pedagang tetap waspada menjelang keputusan kebijakan minggu ini dari beberapa bank sentral, termasuk Federal Reserve, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga untuk pertama kalinya sejak Januari 2022.
Pertemuan kebijakan moneter The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ) akan mengatur nada untuk minggu ini karena pasar mencari petunjuk dari pembuat kebijakan tentang jalur suku bunga di masa depan.
Data inflasi Mei AS juga akan dirilis pada hari Selasa mendatang karena Fed memulai pertemuan dua harinya.
Indeks dolar AS mencatat kerugian hampir 0,5% minggu lalu, penurunan mingguan terburuk sejak pertengahan April, dan terakhir turun 0,1% pada 103,39.
Euro naik 0,2% menjadi $1,0772 di awal perdagangan London, setelah naik 0,4% minggu lalu, kenaikan mingguan pertama dalam waktu kira-kira sebulan.
Di tempat lain, yen Jepang merosot ke 139,49 per dolar AS, sebelum BOJ, yang diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar dan perkiraan pemulihan ekonomi yang moderat, karena belanja perusahaan dan rumah tangga yang kuat meredam tekanan dari melambatnya permintaan luar negeri, sumber kepada Reuters. (Tgh)
Sumber : Reuters