Dolar sedikit stabil pada hari Senin (12/6) tetapi tetap mendekati posisi terendah multi-minggu terhadap beberapa mata uang utama karena para pedagang tetap waspada menjelang keputusan kebijakan moneter yang akan dirilis minggu ini dari beberapa bank sentral, termasuk Federal Reserve.
Mata uang AS berada di dekat level terendah satu bulan terhadap pound Inggris dan Aussie masing-masing di $1,2568 dan $0,6740, dengan liburan di sebagian besar Australia membuat perdagangan menipis.
Pertemuan kebijakan The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ) akan diadakan minggu ini, dengan pasar mencari petunjuk dari pembuat kebijakan tentang jalur suku bunga di masa depan.
Data inflasi Mei AS juga akan dirilis pada hari Selasa karena Fed memulai pertemuan dua harinya.
Pasar uang condong ke arah jeda dari Fed ketika mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Rabu, menurut alat CME FedWatch, ekspektasi yang mengirim Wall Street melonjak ke level tertinggi 13 bulan pada hari Jumat karena sentimen risiko membaik.
Indeks dolar AS mencatatkan kerugian hampir 0,5% minggu lalu, penurunan mingguan terburuk sejak pertengahan April, dan terakhir diperdagangkan naik 0,09% pada 103,62.
Sebaliknya, mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ECB akan menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin minggu ini dan sekali lagi pada bulan Juli, sebelum berhenti untuk sisa tahun ini karena inflasi tetap sulit.
Euro tergelincir 0,08% menjadi $1,0740 di perdagangan Asia, setelah naik 0,4% minggu lalu, kenaikan mingguan pertama dalam waktu sekitar sebulan.
Di tempat lain, yen Jepang stabil di 139,43 per dolar AS.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar minggu ini dan perkiraan untuk pemulihan ekonomi yang moderat, karena belanja perusahaan dan rumah tangga yang kuat meredam pukulan dari permintaan luar negeri yang melambat, sumber mengatakan kepada Reuters. (Arl)
Sumber : Reuters