Pound melemah pada hari Rabu (13/12), setelah data menunjukkan ekonomi Inggris menyusut pada bulan Oktober, yang dapat memperkuat alasan bagi Bank of England (BOE) untuk memberikan sinyal pada pertemuannya minggu ini bahwa mereka mungkin menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang diyakini banyak orang saat ini.
Kantor Statistik Nasional mengatakan produk domestik bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada bulan Oktober, dibandingkan dengan perkiraan tidak ada perubahan.
Sterling terakhir turun 0,2% hari ini di $1,2531, setelah diperdagangkan sekitar $1,2549 tepat sebelum rilis data PDB.
Sepanjang tahun ini, pound telah menguat sekitar 3,8% terhadap dolar, menandai kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun 2019, sebagian besar didorong oleh ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan lebih lambat dalam memangkas suku bunga dibandingkan bank sentral lainnya. (knc)
Sumber : Reuters