EUR/USD terdepresiasi karena perkiraan melebarnya kesenjangan suku bunga antara Amerika Serikat dan Zona Euro.
Presiden Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium tanpa menyebutkan nama negara yang terkena dampak.
Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan bahwa Uni Eropa dapat menanggapi "dalam waktu satu jam" jika AS mengenakan tarif.
EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi ketiga berturut-turut, diperdagangkan mendekati 1,0310 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Pasangan ini tetap berada di bawah tekanan karena investor mengantisipasi kesenjangan suku bunga yang melebar antara Amerika Serikat (AS) dan Zona Euro.
Federal Reserve AS (Fed) sekarang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap tahun ini, menyusul laporan pekerjaan Januari, yang mengindikasikan pertumbuhan pekerjaan yang melambat tetapi Tingkat Pengangguran yang lebih rendah. Perkembangan ini mendukung Dolar AS dan membebani pasangan EUR/USD. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) baru-baru ini memangkas suku bunga dan mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran lebih lanjut pada bulan Maret.
Pada hari Jumat, data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) meningkat sebesar 143.000 pada bulan Januari, jauh di bawah angka revisi bulan Desember sebesar 307.000 dan ekspektasi pasar sebesar 170.000. Namun, Tingkat Pengangguran sedikit menurun menjadi 4% pada bulan Januari dari 4,1% pada bulan Desember.
Berbicara di atas Air Force One, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium tanpa menyebutkan negara-negara yang terkena dampak. Trump juga menyatakan bahwa tarif timbal balik tambahan akan diumumkan pada pertengahan minggu, yang akan segera berlaku, sesuai dengan tarif yang dikenakan oleh masing-masing negara, menurut Reuters.
Menanggapi hal tersebut, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan pada hari Minggu bahwa Uni Eropa (UE) dapat bereaksi "dalam waktu satu jam" jika AS mengenakan tarif yang diusulkan. Secara terpisah, Bernd Lange, kepala komite perdagangan Parlemen Eropa, menyarankan bahwa untuk menghindari perang dagang, UE terbuka untuk mengurangi pajak impor kendaraan sebesar 10% ke tingkat yang mendekati tarif 2,5% yang dikenakan oleh AS.
Kekhawatiran atas potensi tekanan deflasi karena tarif AS yang diharapkan telah meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga ECB yang lebih dalam, dengan pasar sekarang memperkirakan suku bunga deposito dapat turun menjadi 1,87% pada bulan Desember.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Fxstreet