Pasangan EUR/USD menarik beberapa pembeli mendekati 1,0450 selama sesi Asia awal pada hari Jumat (24/1), didukung oleh melemahnya Dolar AS (USD). Pembacaan awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) HCOB untuk bulan Januari dari Zona Euro dan Jerman akan dirilis pada hari Jumat nanti. Pada data AS, PMI S&P kilat untuk bulan Januari akan menjadi pusat perhatian.
Pernyataan Presiden AS Donald Trump di Forum Ekonomi Dunia di Davos menyeret USD lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang utama. Trump mengatakan pada Kamis malam bahwa ia ingin melihat suku bunga turun segera, dan demikian pula, suku bunga harus turun di seluruh dunia.
"Sepertinya pasar lebih khawatir tentang pemotongan suku bunga dan segala jenis indikator yang lebih besar bahwa akan ada lebih banyak pemotongan suku bunga," kata David Eng, Penasihat Investasi di Sonora Wealth Group di Vancouver.
Di seberang lautan, komentar terkini dari para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga mungkin terjadi. Kepala bank sentral Kroasia, Boris Vujcic, mengatakan awal minggu ini bahwa ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga ECB masuk akal dan risiko seputar prospek inflasi secara umum seimbang.
Sementara itu, Presiden ECB Christine Lagarde menekankan pada hari Rabu bahwa bank sentral "tidak terlalu khawatir" tentang risiko inflasi dari luar negeri dan akan terus menurunkan suku bunga secara bertahap. Pasar telah memperkirakan peluang hampir 96% bahwa ECB akan menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang.(AL)
Sumber: FXstreet