Dolar naik ke level tertinggi tujuh bulan terhadap yen pada hari Selasa (27/6) sebelum memangkas kenaikannya, dengan investor waspada terhadap kemungkinan intervensi oleh Jepang untuk meningkatkan mata uang yang sedang sakit.
Sementara itu, euro naik terhadap dolar karena investor mendengarkan dengan cermat pidato pembuat kebijakan di forum tahunan Bank Sentral Eropa di Sintra di Portugal.
Dolar naik menjadi 143,94 yen, level tertinggi sejak 10 November, meskipun pejabat Jepang berjanji akan merespons dengan tepat jika pergerakan mata uang menjadi berlebihan. Itu terakhir diperdagangkan naik 0,1% pada 143,63 yen terhadap dolar.
Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa: "Kami akan mengamati dengan cermat pergerakan pasar mata uang dengan rasa urgensi yang kuat dan akan merespons dengan tepat jika pergerakan tersebut menjadi berlebihan."
Campur tangan Jepang untuk meningkatkan yen tahun lalu ketika melemah melewati level 145 per dolar. Baru-baru ini turun tajam karena suku bunga AS melonjak di atas Jepang, membuat obligasi AS terlihat lebih menarik.
Banyak investor dan analis percaya intervensi adalah kemungkinan setelah pemerintah meningkatkan komentarnya terhadap situasi dalam beberapa pekan terakhir.
Euro terakhir diperdagangkan naik 0,37% terhadap dolar pada $1,095, setelah naik sedikit pada hari Senin.
Gubernur bank sentral Latvia dan pejabat ECB Martins Kazaks mengatakan di Portugal pada hari Selasa bahwa bank sentral kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga setelah Juli.
Suku bunga utama zona euro saat ini berada di 3,5%. Komentar Kazaks menunjukkan bahwa mereka bisa mencapai 4% atau lebih tinggi.
Presiden ECB Christine Lagarde juga berbicara di Sintra pada hari Selasa, mengatakan bahwa "kebijakan perlu diputuskan rapat demi rapat dan harus tetap bergantung pada data".
Indeks dolar turun 0,19% pada 102,55, terbebani oleh euro, yang merupakan komponen terbesarnya.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell, Gubernur Bank of England Andrew Bailey, dan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda akan berbicara di panel dengan Lagarde pada hari Rabu.
Investor juga menantikan data AS, dengan pesanan barang tahan lama dan angka izin bangunan yang akan dirilis pada hari Selasa.
Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,272, naik kurang dari 0,1% pada hari itu. (Arl)
Sumber : Reuters