AUD/USD melemah di awal minggu menuju 0,6270 karena penguatan Dolar AS (USD) menguap menyusul tanda-tanda bahwa ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Kolombia dapat mereda. Sementara itu, Federal Reserve (Fed) secara luas diantisipasi akan mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu ini, dengan para pedagang mencari wawasan apa pun tentang sikap para pembuat kebijakan di tengah seruan berkelanjutan dari Presiden Donald Trump untuk pemangkasan segera.
Namun, Dolar Australia (AUD) menghadapi hambatan menjelang rilis data inflasi domestik, yang akan menentukan keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Februari.
Dolar AS awalnya menguat setelah Presiden Trump mengancam akan mengenakan pungutan 25% pada Kolombia karena menolak deportasi. Greenback kemudian melemah karena Gedung Putih mengonfirmasi persetujuan Kolombia, meredakan kekhawatiran perang dagang.
Kebijakan Fed akan menjadi fokus. Bank sentral AS bertemu pada hari Rabu dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga dalam kisaran 4,25%-4,50%. Pelaku pasar akan mencermati bagaimana para pembuat kebijakan bereaksi terhadap tuntutan Trump untuk pemangkasan suku bunga yang cepat dan menilai potensi pergerakan di masa mendatang.
CPI Australia akan menjadi hal yang penting. Data inflasi kuartal keempat yang akan dirilis pada hari Rabu diperkirakan sebesar 2,5% tahun-ke-tahun, turun dari 2,8%, dan kenaikan triwulanan sebesar 0,3% setelah sebelumnya sebesar 0,2%.
Data yang lemah dapat memperkuat spekulasi bahwa RBA akan mulai mengurangi keketatan kebijakannya pada pertemuan mendatang.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Fxstreet