AUD/USD menarik minat pembeli pada hari Jumat setelah Presiden Trump mengisyaratkan kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok masih dalam jangkauan, memperkuat sentimen risiko. Pasangan mata uang ini naik ke 0,6315, menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga minggu. Sementara itu, spekulasi baru mengenai pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) tambahan pada tahun 2025 terus melemahkan Dolar AS, memberikan dorongan tambahan bagi Aussie.
Greenback jatuh ke palung satu bulan karena pasar memperkirakan prospek pelonggaran Fed lebih lanjut pada akhir tahun. Selain itu, pernyataan Presiden Trump tentang pemangkasan suku bunga langsung berkontribusi pada penurunan terbaru dalam USD.
Kemungkinan pemangkasan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Februari dan pertumbuhan ekonomi yang lemah dapat membatasi kenaikan Aussie. Di sisi AS, PMI Gabungan Global S&P melambat menjadi 52,4 dari 55,4, dengan Manufaktur naik menjadi 50,1 dan Jasa turun menjadi 52,8. Analis mencatat meningkatnya optimisme di sektor manufaktur, mengharapkan kebijakan yang mendukung di bawah pemerintahan Trump. Presiden AS mengisyaratkan keengganan untuk mengenakan tarif pada Tiongkok, dengan alasan bahwa pakta perdagangan dapat diselesaikan. Ia juga menegaskan kembali keluhan tentang defisit perdagangan dengan berbagai negara, termasuk Kanada, sambil meminta OPEC untuk menurunkan harga minyak mentah.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Fxstreet