AUD/USD

Dolar Australia Menguat Saat Trump Meminta Pemangkasan Suku Bunga

Dolar Australia (AUD) melanjutkan momentum kenaikannya terhadap Dolar AS (USD) untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Jumat (24/1). Pasangan AUD/USD memperoleh daya tarik setelah Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) melakukan operasi pinjaman jangka menengah.

Bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pada 2,00% dan menyuntikkan 200 miliar Yuan ($27,46 miliar) melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun ke lembaga keuangan tertentu, menurut Reuters.

Para pedagang kemungkinan akan memantau rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P AS awal dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Januari.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Gabungan Bank Judo Australia naik tipis menjadi 50,3 pada bulan Januari, naik dari 50,2 pada bulan Desember. Ini menandai bulan keempat berturut-turut ekspansi sektor swasta yang moderat, didorong oleh pertumbuhan di sektor jasa sementara output manufaktur stabil.

PMI Manufaktur Bank Judo naik ke 49,8 pada bulan Januari dari 47,8 pada bulan Desember, pembacaan tertinggi dalam 12 bulan, memutus rentetan kontraksi selama 13 bulan berturut-turut. Namun, PMI Jasa turun ke 50,4 dari 50,8, mencapai titik terendah dalam enam bulan dan menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan sektor tersebut.

Pada hari Kamis, otoritas Tiongkok memperkenalkan beberapa langkah untuk menstabilkan pasar sahamnya, termasuk mengizinkan dana pensiun untuk meningkatkan investasi dalam ekuitas domestik. Skema percontohan yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk membeli ekuitas akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025, dengan skala awal setidaknya 100 miliar Yuan. Sementara itu, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengatakan bahwa mereka "akan memperluas cakupan dan meningkatkan skala alat likuiditas untuk mendanai pembelian saham pada waktu yang tepat."(AL)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time