AUD/USD

Dolar Australia Tetap Merosot , Dolar AS Menguat Akibat Ancaman Perang Dagang

Dolar Australia (AUD) tetap lesu terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu (22/1). Pasangan AUD/USD menghadapi tantangan karena Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif 10% pada impor Tiongkok mulai 1 Februari. Langkah tersebut dilaporkan terkait dengan kekhawatiran atas pengiriman fentanil dari Tiongkok ke Meksiko dan Kanada, menurut Reuters.

Trump menyebutkan sebelumnya, "Jika kita membuat kesepakatan TikTok dan Tiongkok tidak menyetujuinya, kita mungkin dapat mengenakan tarif pada Tiongkok." Komentar ini menyusul penandatanganan perintah eksekutif yang menunda pemberlakuan larangan TikTok selama 75 hari. Mengingat hubungan perdagangan yang erat antara Tiongkok dan Australia, setiap perkembangan yang memengaruhi ekonomi Tiongkok dapat memengaruhi pasar Australia secara signifikan.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang mengeluarkan peringatan pada hari Selasa tentang dampak perang dagang, menekankan bahwa "tidak ada pemenang" dalam konflik seperti itu karena Tiongkok menghadapi kemungkinan tarif di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru terpilih, menurut CNBC.

Indeks S&P/ASX 200 naik ke sekitar 8.450 pada hari Rabu, menandai level tertingginya dalam hampir tujuh minggu. Reli tersebut didukung oleh prospek positif dari Wall Street, didorong oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda penerapan ancaman tarif, yang memberikan kelegaan bagi pasar global.(AL)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time