SILVER

Perak Bertahan di Dekat Level Tertinggi 2 Bulan

Perak diperdagangkan sekitar $31,5 per ons pada hari Selasa (4/2), bertahan mendekati level tertingginya sejak awal Desember karena meningkatnya perang dagang antara AS dan China yang meningkatkan permintaan untuk aset safe haven. China mengumumkan tarif balasan setelah tarif 10% Presiden Donald Trump untuk semua barang yang diimpor dari China mulai berlaku. Sebelumnya, Trump setuju untuk menunda penerapan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko selama sebulan setelah negara-negara tersebut setuju untuk mengambil tindakan yang lebih keras untuk mengatasi migrasi dan perdagangan narkoba.

Sementara itu, data manufaktur yang kuat dari ISM mengindikasikan beberapa daya tarik yang telah lama ditunggu-tunggu untuk aktivitas pabrik AS, yang mendukung prospek perak sebagai permintaan industri, khususnya dalam teknologi elektrifikasi. Di sisi pasokan, Silver Institute baru-baru ini memperkirakan defisit pasar yang signifikan selama lima tahun berturut-turut untuk logam tersebut pada tahun 2025, didorong oleh permintaan industri yang kuat dan investasi ritel. Faktor-faktor ini diharapkan dapat mengimbangi konsumsi yang lebih lemah dalam perhiasan dan peralatan perak.(Newsmaker)

Sumber: Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time