OIL

Minyak Menahan Kenaikan Pesat dengan Sanksi Trump dan Tarif Menjadi Fokus

Harga minyak stabil setelah melonjak pada hari Senin karena Presiden Donald Trump mengisyaratkan bahwa AS mungkin berupaya untuk membatasi pengiriman minyak mentah dari Rusia, produsen terbesar ketiga di dunia dan eksportir utama.

Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan di atas $71 per barel setelah naik 3,1% pada hari Senin, tertinggi sejak pertengahan Januari, dengan harga minyak mentah Brent ditutup di bawah $75. Trump mengancam akan mengenakan apa yang disebut "tarif sekunder" pada pembeli minyak Rusia, yang berpotensi mengganggu arus, saat ia mendorong diakhirinya perang di Ukraina.

AS juga akan menerapkan pungutan dan tindakan lain pada hari Rabu, dalam apa yang disebut Trump sebagai "Hari Pembebasan." Rincian, seperti tingkat tarif, durasi, dan pengecualian apa pun, masih dibahas di Gedung Putih.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Mei sedikit berubah pada $71,43 per barel pada pukul 7:25 pagi di Singapura. Minyak Brent untuk pengiriman bulan Juni ditutup naik 2,8% pada harga $74,77 per barel. 

Sumber: Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time