Minyak terus naik setelah persediaan minyak mentah AS turun paling tajam sejak Desember, menandakan prospek ketatnya pasokan jangka pendek.
West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $70 per barel setelah ditutup 0,9% lebih tinggi pada hari Rabu, sementara Brent ditutup di bawah $74. Stok Amerika menyusut 3,34 juta barel minggu lalu, turun ke level terendah dalam sebulan, sementara persediaan bensin juga turun, menurut data pemerintah.
Minyak telah mengalami tren kenaikan sejak awal Maret karena sanksi dan tarif dari Presiden AS Donald Trump meningkatkan potensi gangguan pasokan dari produsen termasuk Iran dan Venezuela. Hal itu mendorong para pedagang untuk mengambil opsi minyak yang bullish untuk melindungi diri dari lonjakan harga. (Newsmaker23)
Sumber: Bloomberg