Harga emas turun pada hari Jumat (28/2) dan bersiap untuk mencatat penurunan mingguan terbesar sejak November karena dolar yang lebih kuat, sementara investor menunggu data inflasi utama AS untuk petunjuk arah kebijakan moneter Federal Reserve.
Sementara indeks dolar bersiap untuk kenaikan mingguan sebesar 0,7%, yang membuat harga emas dalam dolar lebih mahal bagi pembeli asing. Selain itu ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong, mengatakan. "meskipun emas dianggap sebagai aset yang aman, ketidakpastian di bidang perdagangan mungkin masih akan menyebabkan aktivitas ambil untung meluas lebih jauh, di tengah menguatnya dolar AS,".
Harga emas saat berita ini dirilis berada pada level $2.860
Sumber: ads@ Newsmaker.id