Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menahan harga Perak, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor-faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan, Perak jauh lebih melimpah daripada Emas dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.
Sampai berita ini di rilis harga Emas berada di level $ 31.718
Sumber: Newsmaker.id