Pejabat Federal Reserve menyampaikan optimisme bahwa inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap kuat, mendukung kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut, meskipun dengan kecepatan yang terukur, menurut risalah rapat pada 6-7 November.
Pejabat mencatat bahwa keputusan kebijakan moneter bergantung pada tren ekonomi dan memperingatkan agar tidak melakukan pemangkasan suku bunga sebelum waktunya. Volatilitas dalam data terkini dan ketidakpastian tentang dampak suku bunga netral terhadap aktivitas ekonomi membuat pembuatan kebijakan menjadi sangat menantang.
Beberapa peserta menyarankan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang ketat jika inflasi berlanjut, sementara yang lain menganjurkan pemangkasan yang dipercepat jika pasar tenaga kerja melemah. Rapat tersebut menghindari pembahasan implikasi ekonomi dari kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden baru-baru ini, tetapi mengakui perlunya fleksibilitas.(yds)
Sumber: Trading Economic