FISCAL & MONETARY

BOJ Akan Mengurangi Pembelian Obligasi dalam Langkah Normalisasi, Suku Bunga Tetap Stabil

Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil dan mengatakan pihaknya akan menetapkan rencana untuk mengurangi jumlah pembelian obligasi pada pertemuan bulan Juli sambil mempertahankan pembelian tidak berubah sampai saat itu.

Pihak berwenang mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran antara 0 dan 0,1% sejalan dengan perkiraan konsensus para ekonom yang disurvei Bloomberg.

Yen melemah terhadap dolar setelah pengumuman BOJ karena para pedagang merespons penundaan pengurangan pembelian obligasi dan kurangnya rincian rencana bank sentral saat ini.

Langkah untuk mengurangi pembelian obligasi merupakan indikasi terbaru dari tekad Gubernur Kazuo Ueda untuk menormalisasi kebijakan secara bertahap setelah lebih dari satu dekade melakukan stimulus besar-besaran, namun penundaan tersebut menunjukkan masih adanya kehati-hatian di kalangan dewan. Sejak secara resmi melepaskan kendali bank atas imbal hasil utang pemerintah pada bulan Maret, Ueda mengatakan bahwa pembelian obligasi tidak lagi menjadi alat kebijakan moneter bagi BOJ.

Bank sentral mengatakan rencana pengurangan pembelian obligasi akan mencakup jangka waktu sekitar satu hingga dua tahun.

Keputusan BOJ pada hari Jumat ini muncul beberapa hari setelah pejabat The Fed mengubah ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga tahun ini, sebuah langkah yang membebani yen.

Ueda akan menguraikan keputusan hari Jumat dan prospek inflasi terbaru dalam konferensi pers sore yang dimulai pada pukul 15:30.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time