FISCAL & MONETARY

Powell Sadar akan Risiko Kebijakan bagi Pekerja, tetapi Pemangkasan Tergantung pada Inflasi

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen AS pada hari Kamis (7/3) bahwa bank sentral "sangat menyadari" risiko kebijakan moneter ketat yang ditimbulkan terhadap pekerja, namun ia mengatakan penurunan suku bunga akan bergantung pada perekonomian yang berkembang sesuai ekspektasi The Fed, dengan inflasi yang terus menurun.

Powell, yang hadir di hadapan Komite Perbankan Senat, didesak oleh ketua panel, Sherrod Brown dari Partai Demokrat dari Ohio, tentang mengapa The Fed tidak lebih cepat menurunkan suku bunga "untuk mencegah pekerja kehilangan pekerjaan mereka."

"Tentu saja kami sangat menyadari risiko itu, dan sangat sadar untuk menghindarinya," kata Powell. "Jika apa yang kami perkirakan dan apa yang kami lihat adalah pertumbuhan yang kuat, kemajuan pasar tenaga kerja yang kuat dalam menurunkan inflasi, jika perekonomian bergerak ke arah tersebut, maka kami berpikir bahwa proses penghapusan kebijakan restriktif secara hati-hati dapat dan akan dimulai pada tahun ini."

Penampilan Powell di Senat menyusul sidang di depan Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu di mana ia mengulangi bahwa kemajuan yang sedang berlangsung dalam menurunkan inflasi "tidak terjamin." (Tgh)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time