Barometer utama pabrik-pabrik AS negatif selama tujuh bulan beruntun dan menunjuk ke perlambatan yang sedang berlangsung di bidang manufaktur, tetapi permintaan yang lebih lemah juga bertindak untuk mengekang inflasi yang tinggi.
Survei Institute for Supply Management Indeks Manufaktur turun menjadi 46,9% dari 47,1% di bulan sebelumnya.
Angka di bawah 50% menandakan kontraksi di sisi industri perekonomian. Indeks telah berada di bawah angka itu sejak November lalu.
Terakhir kali indeks berada di bawah ambang batas selama lebih dari enam bulan adalah antara Maret 2008 dan Juni 2009 selama Resesi Hebat.
Ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan indeks akan mencatat 47,0% pada bulan Mei.
Sebagian besar pabrikan selain yang terkait dengan industri otomotif mengalami penurunan penjualan karena konsumen mengalihkan lebih banyak pengeluaran ke sektor Jasa seperti perjalanan dan rekreasi. Ekspor juga melemah sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di seluruh dunia. (Tgh)
Sumber : Marketwatch