Nikkei 225 turun 2% menjadi sekitar 34.000, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 2,3% menjadi 2.510 pada hari Jumat, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya dan mencapai level terendah dalam sekitar delapan bulan. Saham Jepang juga melacak aksi jual tajam di Wall Street semalam yang menghapus nilai pasar $4 triliun karena tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran akan perang dagang habis-habisan dan resesi global. Tarif—termasuk pungutan 24% atas impor Jepang dan tarif 25% atas pengiriman mobil—telah memberikan pukulan signifikan bagi ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor, khususnya sektor otomotifnya. Sebagai tanggapan, Menteri Perdagangan Yoji Muto mengatakan Jepang akan terus mencari pengecualian dari tarif dan mengumumkan gugus tugas untuk menilai dampaknya. Saham keuangan memimpin penurunan, dengan kerugian tajam dari Mitsubishi UFJ (-8,3%), Sumitomo Mitsui (-7,5%), dan Mizuho Financial (-9,3%). Saham sejumlah perusahaan otomotif, teknologi, dan ritel besar juga menghadapi tekanan jual yang besar.(Newsmaker.id)
Sumber: Trading Economi