NIKKEI

Saham Jepang Naik Tipis karena Prospek Suku Bunga BOJ

Saham Jepang naik pada hari Jumat(14/03) karena Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada bulan Maret, dengan sebagian besar ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada bulan Juli.

Nikkei 225 naik 0,84%, atau 310,82 poin, ditutup pada 37.100,85.

Jajak pendapat Reuters menunjukkan sekitar 70% ekonom memperkirakan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada kuartal ketiga, kemungkinan pada bulan Juli, naik dari 65% pada bulan Februari.

Hampir 90% memperkirakan dampak negatif pada ekonomi Jepang dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Pasar memperkirakan kenaikan seperempat poin pada bulan September atau Oktober, dengan peluang 25% untuk kenaikan lagi pada akhir tahun. Kenaikan upah dan inflasi harga pangan dapat mendorong kenaikan lebih awal paling cepat pada bulan Mei. Perkiraan tingkat akhir tahun rata-rata tetap di 0,75%, dengan 1% diproyeksikan pada Maret 2026.

Di sisi korporat, Melco Holdings (TYO:6676) akan mengakuisisi 800.000 saham Secure pada harga masing-masing 1.819 yen untuk 1,46 miliar yen melalui penjatahan pihak ketiga pada 3 Maret, mengamankan saham sebesar 14,35%.

Shionogi & Co (TYO:4507) mengatakan antivirusnya ensitrelvir memangkas risiko COVID-19 bergejala sebesar 67% dalam uji coba Fase 3 terhadap 2.041 kontak rumah tangga. Ensitrelvir, bermerek Xocova di Jepang dan Singapura, memegang status Jalur Cepat FDA dan sedang ditinjau di Taiwan.

Toho Co. (TYO:8142) membukukan kenaikan laba tahun penuh sebesar 24,4% menjadi 4,49 miliar yen, dengan EPS naik menjadi 416,92 yen. Penjualan naik 0,6% menjadi 246,5 miliar yen, sementara laba operasi turun 4,1% menjadi 7,50 miliar yen karena biaya yang lebih tinggi.(Newsmaker23)

Sumber: Bloomberg

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time