Indeks Nikkei 225 turun 1,4% hingga di bawah 38.300, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,7% menjadi 2.717 pada hari Selasa, menandai titik terendah dalam lima pekan karena saham Jepang mengikuti penurunan di Wall Street semalam.
Penurunan ini dipicu oleh kemunduran saham teknologi dan kecerdasan buatan, yang memicu kekhawatiran bahwa reli yang didorong oleh AI mungkin kehilangan momentum. Namun, beberapa analis percaya sektor AI dapat terus berkembang pesat selama beberapa tahun mendatang.
Sementara itu, para pedagang di Jepang sedang menunggu serangkaian laporan ekonomi yang ditetapkan pada hari Jumat, yang mungkin menawarkan wawasan baru tentang kebijakan moneter Bank of Japan di masa mendatang. Rilis tersebut mencakup produksi industri, penjualan eceran, dan angka inflasi Tokyo.
Produsen chip dan perusahaan terkait AI memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan pada saham seperti Disco (-6,5%), SoftBank Group (-5,2%), Advantest (-5,6%), Hitachi (-6%), dan Tokyo Electron (-2,6%).(yds)
Sumber: Trading Economics