Saham Jepang pulih pada hari Rabu(29/1), dengan Indeks Nikkei 225 naik 1% menjadi sekitar 39.400 dan Indeks Topix yang lebih luas naik 0,4% menjadi 2.768, pulih dari kerugian pada sesi sebelumnya ketika saham teknologi menghadapi aksi jual.
Penurunan pada hari Selasa didorong oleh kekhawatiran atas munculnya perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek, yang menjadi tantangan bagi dominasi para pemimpin kecerdasan buatan Barat.
Sementara itu, risalah dari pertemuan Bank Jepang pada bulan Desember mengungkapkan bahwa bank sentral mempertahankan sikap hati-hati terhadap kebijakan moneter, menekankan bahwa setiap penyesuaian akan bergantung pada tren inflasi, pertumbuhan upah, dan risiko ekonomi global.
Saham terkait chip dan AI memimpin reli, dengan keuntungan penting dari Advantest (naik 5,4%), SoftBank Group (naik 1%), Tokyo Electron (naik 1%), Hitachi (naik 2%), dan Keyence (naik 1%). Saham-saham unggulan utama lainnya juga mencatatkan kinerja yang kuat, termasuk IHI Corp (naik 2,5%), Mitsubishi Heavy Industries (naik 2,6%), dan Sony Group (naik 3,6%). (azf)
Sumber: Trading Economics