NIKKEI

Saham Jepang Bergejolak di Awal Perdagangan

Saham Jepang mengawali minggu ini dengan catatan positif tetapi dengan cepat kehilangan sebagian besar keuntungan awal mereka karena investor menilai dampak dari keputusan kebijakan moneter terbaru Bank Jepang.

Pada hari Jumat, BOJ menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,5%, menandai biaya pinjaman jangka pendek tertinggi dalam 16 tahun. Bank sentral juga memproyeksikan inflasi akan mencapai target 2% pada paruh kedua periode perkiraannya, yang menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut di masa mendatang.

Sentimen investor semakin memburuk menyusul berita bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif dan sanksi pada Kolombia setelah negara itu memblokir penerbangan deportasi migran AS.

Saham teknologi paling terpukul, dengan penurunan yang signifikan dari Disco (-4,4%), Advantest (-7,1%), dan Tokyo Electron (-1,8%). Namun, ada beberapa titik terang di pasar, dengan Mitsubishi UFJ naik 2,8%, Fast Retailing naik 2,9%, dan Toyota Motor naik 1,7%. (Arl)

Sumber : Trading Economics

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time