Hang Seng turun 182 poin atau 0,8% hingga ditutup pada level 23.600 pada hari Rabu (12/3), membalikkan penutupan yang tenang pada sesi sebelumnya di tengah kerugian yang meluas. Sentimen terbebani oleh kekhawatiran atas risiko deflasi Tiongkok dan pertikaian perdagangan global yang sedang berlangsung. UE meningkatkan sengketa perdagangannya dengan AS dengan meluncurkan tindakan balasan terhadap tarif baja dan aluminium baru, berencana untuk mengenakan bea atas barang-barang Amerika senilai EUR 26 miliar. Kehati-hatian juga meningkat menjelang laporan CPI AS bulan Februari setelah pembacaan bulan Januari melampaui ekspektasi. Namun, kerugian sebagian diimbangi oleh lonjakan penjualan mobil Tiongkok sebesar 34,4% yoy pada bulan Februari. Sementara itu, kontrak berjangka AS naik sedikit setelah Trump meremehkan kekhawatiran resesi. Di sisi global, Ukraina menyetujui gencatan senjata selama sebulan dengan Rusia. Saham teknologi mengalami penurunan paling besar sekitar 2%, terseret oleh Horizon Robotics (-5,8%), Meituan (-2,3%), dan Kuaishou Tech (-1,1%). Saham dengan kinerja terburuk lainnya termasuk Lenovo (-7,0%), Prada Spa (-6,7%), dan Sands China (-4,1%).
Sumber: Trading Economics
BREAKING NEWS
HANGSENG
Hang Seng Turun 0,8% pada Penutupan
- Wednesday, Mar 12, 2025

Related News
Latest News
Popular News
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.