Indeks Hang Seng melonjak 366 poin atau 1,9% hingga ditutup pada level 20.066 pada hari Jumat (24/1), mengakhiri penurunan selama dua hari. Pemulihan ini menyusul percakapan "ramah" baru-baru ini antara Presiden AS Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping, di mana Trump menyatakan harapannya untuk kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok. Indeks melonjak 2,5% selama seminggu, menandai kenaikan kedua berturut-turut setelah regulator Tiongkok mendesak perusahaan asuransi dan reksa dana untuk membeli lebih banyak saham guna memacu pemulihan cepat di saham daratan.
Penutupan rekor pada S&P 500 pada hari Kamis juga mengangkat sentimen, dengan Trump mengharapkan suku bunga yang lebih rendah karena Fed akan mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya tahun ini minggu depan. Yang membatasi kenaikan lebih lanjut adalah kehati-hatian menjelang angka PMI resmi untuk bulan Januari di Tiongkok, yang akan dirilis pada hari Senin. Semua sektor menguat, dengan teknologi, konsumen, dan keuangan di antara penggerak utama. Secara individual, Sunny Optical Tech. melonjak 7,9%, diikuti oleh Xiaomi Corp. (6,5%), SenseTime Group (6,3%), Semicon Manufacturing (5,5%), dan BYD Electronic Intl. (5,4%).(ayu)
Sumber: Trading Economics
