USD/JPY

Yen Jepang turun mendekati level terendah di tengah berkurangnya taruhan kenaikan suku bunga BoJ

Yen Jepang (JPY) bertahan kuat terhadap mata uang AS, mengangkat pasangan USD/JPY mendekati level 153,00, atau puncak bulanan baru selama sesi Asia pada hari Jumat(13/12).

Laporan media terkini menunjukkan bahwa Bank of Japan (BOJ) tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan mendatang minggu depan, yang pada gilirannya, semakin melemahkan JPY.

Selain itu, ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish terus mendukung imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi dan semakin membebani JPY yang berimbal hasil lebih rendah.

Sementara itu, survei Tankan triwulanan BOJ yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis pada produsen utama Jepang sedikit membaik pada kuartal keempat tahun 2024. Hal ini sejalan dengan rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga secara bertahap dan dapat menahan para pesimis JPY dari menempatkan taruhan agresif. Lebih jauh lagi, risiko geopolitik yang terus-menerus dan kekhawatiran atas rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump akan membantu membatasi kerugian bagi mata uang safe haven JPY menjelang risiko utama dari acara bank sentral minggu depan – pertemuan kebijakan FOM dan BOJ.(azf)

Sumber: FXStreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time