US DOLLAR

Dolar Menguat saat Perang Dagang Meningkat

Indeks dolar naik ke sekitar 104 pada hari Jumat(14/03), menandai sesi kenaikan ketiga berturut-turut, karena meningkatnya ketegangan perdagangan global menekan euro dan mata uang utama lainnya.

Pada hari Kamis, Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada semua produk alkohol dari Uni Eropa, sebagai balasan terhadap tarif 50% blok tersebut pada wiski Amerika dan barang-barang AS lainnya. Ia juga menegaskan kembali pendiriannya tentang penerapan tarif timbal balik pada mitra dagang global, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April. Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa angka inflasi AS untuk bulan Februari berada di bawah ekspektasi, dengan pertumbuhan harga konsumen dan produsen melambat. Klaim pengangguran mingguan terbaru juga mencapai 220 ribu, sedikit di bawah estimasi tetapi sejalan dengan tren terkini. Ke depannya, investor mengalihkan perhatian mereka ke keputusan kebijakan Federal Reserve minggu depan, di mana bank sentral secara luas diharapkan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil sambil memberikan proyeksi ekonomi terkini. (Newsmaker23)

Sumber: Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time