US DOLLAR

Dolar AS Bertahan Setelah Data PCE Kekhawatiran Geopolitik

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tetap kuat di atas 107,00 pada hari Jumat (28/2) setelah data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Januari sesuai dengan perkiraan, meredakan kekhawatiran atas lonjakan inflasi yang tidak terduga.

Greenback mempertahankan kenaikannya baru-baru ini karena Presiden Donald Trump menegaskan kembali bahwa tarif pada Kanada, Meksiko, dan Tiongkok akan diterapkan pada tanggal 4 Maret. Sementara itu, sentimen risiko membaik dengan pasar ekuitas AS menghapus kerugian sebelumnya dan bergerak lebih tinggi.

Ringkasan harian penggerak pasar: Dolar AS bertahan kuat setelah laporan PCE

DXY berkisar di sekitar 107,30, bertujuan untuk mempertahankan momentum bullish-nya menuju akhir pekan.

Pemerintahan Trump mengonfirmasi bahwa tarif pada Kanada dan Meksiko akan berlaku pada tanggal 4 Maret, dengan Tiongkok menghadapi pungutan tambahan sebesar 10%. Data inflasi PCE bulan Januari memenuhi ekspektasi dengan PCE bulanan sebesar 0,3%, tidak berubah dari pembacaan sebelumnya.

PCE inti sebesar 0,3%, naik dari 0,2% pada bulan Desember, sementara PCE tahunan sebesar 2,6%, sedikit melebihi ekspektasi tetapi sejalan dengan 2,6% pada bulan Desember. PCE inti mencapai 2,6%, turun dari 2,9% yang direvisi pada bulan Desember.

Selain itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Chicago melonjak menjadi 45,5, melampaui konsensus 40,6 dan membaik dari 39,5 pada bulan Januari.

Terkait ekspektasi, CME FedWatch Tool mengindikasikan probabilitas 30% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,25%-4,50% pada bulan Juni, dengan sisanya menunjukkan potensi pemotongan. Di bidang kebijakan luar negeri, ketegangan meningkat antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy terkait negosiasi perjanjian damai. Zelenskyy mendorong janji-janji AS tentang pertahanan, sementara Trump menuduhnya "tidak sopan" dalam perdebatan publik yang memanas.(Newsmaker23)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time