US DOLLAR

Dolar Menguat Jelang Pidato Powell, Sterling Jatuh pasca Data Inflasi

Dolar menguat pada hari Rabu (21/6) menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres, di mana ia diperkirakan akan memberikan nada hawkish, sementara sterling tergelincir setelah data inflasi Inggris yang lebih panas dari perkiraan.

Laju tahunan kenaikan harga konsumen Inggris stabil di 8,7% di bulan Mei, berlawanan dengan harapan bahwa harga telah mendingin sejak April. Sterling sempat naik sejauh 0,3% terhadap dolar menjadi $1,2803 sebelum membalikkan kenaikannya.

Pada 08.45 GMT, sterling turun 0,34% terhadap dolar di $1,2723.

Dolar naik 0,5% terhadap yen Jepang menjadi 142,15 per dolar setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Reli terhadap yen mendorong indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, naik sedikit ke 102,60. Euro naik 0,1% menjadi $1,0926.

Aussie telah terpukul berkat risalah bank sentral hari Selasa lalu yang kurang hawkish dari perkiraan setelah kenaikan suku bunga bulan ini. Terakhir turun 0,37% pada $0,676. (Tgh)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time