GBP/USD

GBP/USD turun setelah mencapai level tertinggi di tengah ketidakpastian Fed dan BoE

Pound Sterling (GBP) turun selama sesi Amerika Utara terhadap Dolar AS (USD) setelah mencapai level tertinggi empat setengah bulan di 1,3000 sebelum memangkas kenaikan sebelumnya. Pada saat penulisan, GBP/USD diperdagangkan pada 1,2975, turun 0,12%.

Pound memangkas kenaikan karena pedagang bersiap untuk keputusan bank sentral
Data ekonomi terus diabaikan karena pedagang mencerna kebijakan proteksionis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan.

Sebelumnya, Produksi Industri AS pada bulan Februari meningkat 0,7% MoM, melampaui estimasi 0,2% dan angka 0,3% pada bulan Januari, didorong oleh kendaraan bermotor. Data perumahan beragam, dengan Izin Bangunan pada bulan Februari turun 1,2% dari 1,473 juta menjadi 1,456 juta, sementara Pembangunan Perumahan untuk periode yang sama naik 11,2% dari 1,35 juta menjadi 1,501 juta.
Selain itu, selera risiko memburuk karena investor bersiap menghadapi kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Sebagian besar ekonom memperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunga, meskipun tidak jelas apakah mereka akan mengambil sikap dovish atau hawkish pada perkiraan mereka dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP).

Di seberang lautan, Bank of England (BoE) juga diperkirakan akan mempertahankan Suku Bunga Bank tidak berubah pada hari Kamis, dengan pelaku pasar memperkirakan peluang tidak ada perubahan sebesar 89%. Untuk setahun penuh, pedagang memperkirakan pelonggaran sebesar 54 basis poin (bps).

Sementara itu, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperbarui perkiraannya untuk Inggris Raya (UK). OECD memperkirakan ekonomi tumbuh 1,4%, turun dari perkiraan Desember sebesar 1,7%.(Cay)

Sumber: Fxstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time