GBP/USD

GBP/USD melemah di bawah 1,3000 Jelang Data PCE AS

GBP/USD memperpanjang penurunan ke sekitar 1,2955 selama sesi Asia awal pada hari Kamis(31/10). Pound Sterling (GBP) bergerak lebih rendah setelah pengumuman anggaran Inggris. Perhatian akan beralih ke data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Kamis nanti.

Pemerintah Buruh Inggris yang baru merilis anggaran pertamanya pada hari Rabu, yang mencakup kenaikan pajak sebesar £40 miliar untuk menutup celah dalam keuangan publik dan memungkinkan investasi dalam layanan publik, menurut CNBC. Salah satu langkah yang diproyeksikan menjadi salah satu yang paling menghasilkan pendapatan bagi Departemen Keuangan Inggris adalah peningkatan jumlah yang dibayarkan oleh pengusaha dalam Asuransi Nasional (NI), pajak atas penghasilan.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal ketiga turun di bawah ekspektasi. Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Oktober mengungkapkan bahwa perusahaan swasta mempekerjakan lebih banyak orang dari yang diharapkan. Menurut alat CME FedWatch, para pedagang telah memperkirakan peluang hampir 95,2% dari penurunan suku bunga sebesar 25 bps oleh Fed dalam pertemuan November.

Rilis data inflasi PCE AS pada hari Kamis dapat memberikan beberapa petunjuk tentang ukuran dan laju penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS. PCE utama diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,2% MoM pada bulan September, sementara PCE inti diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,3% MoM dalam periode pelaporan yang sama. Hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan dapat memicu harapan penurunan suku bunga yang lebih dalam dan mungkin memberikan tekanan jual pada USD.(ayu)

Sumber: FXStreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time