Pound mencapai level tertinggi 10 bulan versus euro pada hari Senin (19/6) karena investor menunggu data inflasi Inggris dan keputusan Bank of England akhir pekan ini.
Terhadap sterling, euro jatuh ke 85,20 pence, terendah sejak Agustus 2022. Terakhir turun kurang dari 0,1% di 85,25 pence.
Pound turun 0,13% terhadap dolar di $1,281, tidak jauh di bawah tertinggi 14 bulan di $1,285 yang disentuh pada hari Jumat.
Sterling telah rally terhadap kedua pasangan mata uang utama selama beberapa pekan terakhir karena data ekonomi menunjukkan inflasi jauh lebih sulit di Inggris daripada di Amerika Serikat atau Eropa.
Data tersebut telah menyebabkan pedagang memperhitungkan lebih banyak kenaikan suku bunga dari Bank of England, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Inggris, meningkatkan pound.
Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris bertenor dua tahun naik menjadi 5,012% pada hari Senin, menembus level 5% untuk pertama kalinya sejak 2008. Imbal hasil naik karena harga turun. (Arl)
Sumber : Reuters