Pasangan EUR/USD diperdagangkan di wilayah negatif untuk hari ketiga berturut-turut di sekitar 1,0310 selama sesi Eropa awal pada hari Kamis. Pesanan Pabrik Jerman bulan November yang suram dan ekspektasi pemotongan suku bunga agresif oleh Bank Sentral Eropa (ECB) tahun ini membebani Euro (EUR) terhadap Greenback. Kemudian pada hari Kamis, Penjualan Ritel Zona Euro untuk bulan November dan pidato Fed akan menjadi fokus.
Pesanan Pabrik Jerman merosot lebih rendah secara tak terduga pada bulan November, dengan angka turun sebesar 5,4% MoM pada bulan November, dibandingkan dengan penurunan sebesar 1,5% pada pembacaan sebelumnya, Kantor Statistik Federal Jerman melaporkan pada hari Rabu. Angka ini lebih lemah dari yang diharapkan sebesar 0%. Data ekonomi yang lebih lemah dari yang diharapkan dari Jerman, ekonomi terbesar blok tersebut, memberikan tekanan jual pada mata uang bersama. Pejabat Federal Reserve (Fed) AS melihat perlunya pendekatan yang hati-hati pada kuartal mendatang, seraya menambahkan bahwa kebijakan perdagangan Presiden terpilih Donald Trump dapat membuat data inflasi lebih sulit dibaca, menurut Risalah rapat Fed pada 17-18 Desember. Nada agresif dari pejabat bank sentral AS dapat mengangkat USD dan menciptakan hambatan bagi pasangan mata uang tersebut dalam waktu dekat.(Cay) newsmaker23
Sumber: Fxstreet