AUD/USD berjuang untuk mempertahankan kenaikan, bertahan di dekat zona 0,6350 karena momentum bullish memudar.
Stimulus ekonomi Tiongkok memberikan dukungan awal, tetapi investor menjadi berhati-hati menjelang data utama AS.
Indikator teknis menunjukkan konsolidasi, dengan pasangan mata uang ini menghadapi resistensi di dekat level tertinggi baru-baru ini.
Rebound AUD/USD terhenti di dekat 0,6350 karena kehati-hatian pasar berlaku. Pasangan mata uang ini kehilangan momentum pada hari Selasa setelah awalnya diuntungkan oleh optimisme baru seputar ekonomi Tiongkok. Dolar Australia mendapat dukungan dari rencana aksi khusus Beijing untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dan konsumsi domestik. Namun, investor beralih ke sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu, di mana dot plot dan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang pergerakan suku bunga di masa mendatang.
Dolar Australia kehilangan tenaga menjelang keputusan Fed
Reli Dolar Australia terhenti pada hari Selasa, dengan AUD/USD berjuang untuk mempertahankan kenaikan baru-baru ini karena para pedagang menilai kembali sentimen risiko. Meskipun optimis terhadap langkah-langkah ekonomi Tiongkok, ketidakpastian menjelang prospek kebijakan Federal Reserve membuat pelaku pasar tetap berhati-hati.
Upaya stimulus Tiongkok tetap menjadi fokus. Rencana aksi khusus negara tersebut bertujuan untuk memperkuat pendapatan rumah tangga dan meningkatkan pengeluaran domestik, yang sangat penting bagi ekonomi Australia yang didorong oleh ekspor. Namun, kekhawatiran yang masih ada atas lingkungan perdagangan global membatasi kenaikan lebih lanjut bagi Aussie.
Dot plot dan SEP Federal Reserve menjadi pusat perhatian. Investor mencari pembaruan tentang sikap Fed mengenai suku bunga, inflasi, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Pada bulan Desember, pejabat Fed mengantisipasi dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025, dan setiap perubahan dapat memengaruhi arah Dolar AS.
Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan akan tetap berhati-hati mengenai pergerakan suku bunga di masa mendatang. Risiko inflasi yang terkait dengan kebijakan perdagangan AS dan tarif terus menimbulkan tantangan, menambah ketidakpastian seputar langkah RBA selanjutnya.
Data pasar tenaga kerja Australia, yang dijadwalkan pada tanggal 20 Maret, akan menjadi pendorong utama untuk AUD/USD dalam sesi mendatang. Setiap perubahan tak terduga dalam angka ketenagakerjaan dapat memengaruhi ekspektasi terhadap keputusan kebijakan RBA.(Cay)
Sumber: Fxstreet