Dolar Australia merosot di bawah $0,625 pada hari Rabu(05/03), membalikkan reli dua hari meski data pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan. Ekonomi Australia tumbuh sebesar 0,6% pada kuartal keempat, naik dari 0,3% pada kuartal sebelumnya dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,5%.
Terkait kebijakan moneter, Deputi Gubernur RBA Andrew Hauser mencatat bahwa bank sentral memantau dengan saksama dampak perang dagang global yang meningkat terhadap inflasi domestik.
Ia menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi dan menyerukan pendekatan yang hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Namun, risalah rapat RBA bulan Februari mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan semakin fokus pada risiko penurunan ekonomi, yang menunjukkan sikap yang lebih dovish.
Secara eksternal, Aussie menghadapi tekanan dari kekhawatiran perdagangan setelah tarif baru AS terhadap Kanada, Meksiko, dan China mulai berlaku pada hari Selasa, yang mendorong tindakan pembalasan dari negara-negara tersebut. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics