Harga perak bertahan di atas $32,5 per ons pada hari Rabu setelah naik lebih dari 2% selama dua sesi terakhir, karena ketidakpastian perdagangan global terus mendorong permintaan logam mulia sebagai aset safe haven. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia berencana untuk mengenakan tarif otomotif "di sekitar 25%" dan bea serupa pada impor semikonduktor dan farmasi, meningkatkan kekhawatiran atas perang dagang yang lebih luas. Sementara itu, investor mengawasi upaya yang dipimpin AS untuk menyelesaikan perang di Ukraina, yang dapat mengurangi permintaan untuk aset safe haven seperti perak. Minggu lalu, perak mencapai titik tertinggi tiga bulan karena permintaan industri yang kuat, terutama dari sektor elektrifikasi dan manufaktur, mendukung harga. Data terbaru mengungkapkan bahwa Tiongkok menambahkan 357 gigawatt tenaga surya dan angin pada tahun 2024, pendorong utama penggunaan perak industri.
Harga perak menarik beberapa penjual mendekati $32,75. Penurunan logam putih mungkin terbatas di tengah ketidakpastian kebijakan, termasuk kekhawatiran tarif di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Pada hari Rabu nanti, Risalah FOMC akan menjadi sorotan.(Cay)
Sumber: Trading Ekonomi