SILVER

Perak tetap di atas $30,50 karena sikap dovish Fed yang diperkuat

Harga perak (XAG/USD) tetap stabil di sekitar $30,70 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Kamis. Harga logam yang tidak memberikan imbal hasil tersebut memperoleh dukungan karena inflasi dasar yang lebih rendah dari perkiraan di AS pada bulan Desember memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) mungkin akan menerapkan dua kali pemotongan suku bunga tahun ini.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,27% dan 4,66%, pada saat penulisan. Kedua imbal hasil tersebut turun lebih dari 2% pada hari Rabu. Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan mendekati 109,00, memperpanjang penurunannya untuk sesi keempat berturut-turut. USD yang lebih lemah membuat logam mulia tersebut lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang asing, yang meningkatkan permintaan untuk Perak.

CPI AS naik 2,9% tahun-ke-tahun pada bulan Desember, naik dari 2,7% pada bulan November, sesuai dengan ekspektasi pasar. CPI bulanan meningkat 0,4%, menyusul kenaikan 0,3% pada bulan November. CPI Inti AS, tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, meningkat 3,2% per tahun pada bulan Desember, sedikit di bawah 3,3% bulan sebelumnya dan perkiraan analis sebesar 3,3%. CPI Inti naik tipis 0,2% bulan-ke-bulan pada bulan Desember 2024.(Cay) Newsmaker23

Sumber: Fxstreet

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time