Harga perak tetap stabil di kisaran $29,50 per ons pada hari Senin(6/1) karena investor dengan hati-hati menunggu data ekonomi utama AS yang dapat memengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Di antara laporan yang akan datang, pasar terutama berfokus pada laporan pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat memberikan wawasan tentang apakah perak akan pulih lebih lanjut.
Logam putih tersebut juga mendapat dukungan dari prospek ekonomi yang positif di Tiongkok, konsumen perak terbesar di dunia.
Beijing baru-baru ini menjanjikan kebijakan ekonomi makro yang "lebih proaktif" dan suku bunga yang lebih rendah tahun ini untuk merangsang pertumbuhan.
Selain itu, data menunjukkan sektor jasa Tiongkok tumbuh pada level tertinggi dalam tujuh bulan pada bulan Desember, yang menandakan konsumsi yang tangguh. (azf)
Sumber: Trading Economics