OIL

Minyak Anjlok Akibat Gejolak Tarif dan Kekhawatiran Resesi

Harga minyak anjlok pada awal perdagangan, yang memperpanjang kerugian pekan sebelumnya akibat kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan global akan memicu resesi dan melemahkan permintaan minyak mentah.

Minyak Brent turun 3,7% menjadi $63,13 per barel, sementara minyak WTI turun 3,9% menjadi $59,56 per barel.

Kedua harga acuan minyak tersebut turun ke level terendah dalam empat tahun karena Tiongkok membalas pungutan Presiden Trump dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan tarif AS kemungkinan akan meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. "Skala aksi jual menunjukkan pasar memperkirakan penurunan permintaan yang signifikan karena meningkatnya kekhawatiran resesi," kata analis di ING.

Kerugian minyak mentah juga diperburuk oleh keputusan tak terduga OPEC+ untuk meningkatkan pasokan minyak tiga kali lipat dari jumlah yang direncanakan bulan depan.

Sementara itu, eksportir minyak utama Arab Saudi memangkas harga jual resminya untuk pengiriman minyak mentah Arab Light ke Asia pada bulan Mei sebesar $2,30 per barel.

Sumber: Marketwatch

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time