Harga minyak naik pada hari Jumat (2/6) di tengah sentimen bullish menyusul pengesahan tagihan plafon utang AS di Washington, sementara pasar mempertimbangkan kemungkinan pemotongan produksi OPEC+ yang mendukung harga selama akhir pekan.
Minyak mentah Brent berjangka naik 71 sen, atau 0,96% menjadi $74,99 per barel pada pukul 0600 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 66 sen, atau 0,94%, menjadi $70,76, menyusul penurunan dua hari berturut-turut.
Pasar diyakinkan oleh pengesahan undang-undang Kongres yang menangguhkan plafon utang pemerintah AS sebesar $31,4 miliar, serta sinyal sebelumnya tentang potensi jeda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
RUU itu disetujui oleh Senat pada Kamis malam waktu AS, mencegah default negara yang akan mengguncang pasar keuangan global.
Sentimen pasar juga didukung oleh data stok minyak mentah AS hari Kamis dari Administrasi Informasi Energi, yang mengindikasikan bahwa impor minyak mentah telah melonjak minggu lalu.
Perhatian investor sekarang tertuju pada pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia pada 4 Juni mendatang, yang secara kolektif disebut OPEC+. (knc)
Sumber : Reuters