Emas turun lebih dari 3%, turun di bawah $3.060 per ons pada hari Kamis(3/4) setelah sempat mencapai rekor tertinggi di atas $3.160, menyusul berita bahwa Gedung Putih akan membebaskan logam mulia, baja, aluminium, dan logam lainnya dari tarif "timbal balik" Presiden Trump. Namun, kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap inflasi dan pertumbuhan global, dikombinasikan dengan ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian bank sentral, dan permintaan yang kuat untuk ETF yang didukung emas, membantu membatasi kerugian.
Pada hari Rabu, Trump mengumumkan tarif dasar 10% untuk impor dari semua negara, dengan tarif yang lebih tinggi untuk mitra dagang utama, termasuk China (34%), UE (20%), dan Jepang (24%). Tarif 25% untuk semua mobil buatan luar negeri juga mulai berlaku hari ini. Trump berpendapat bahwa langkah-langkah ini akan mendukung manufaktur dalam negeri dan mengurangi defisit perdagangan.
Sementara itu, investor sedang menunggu laporan penggajian nonpertanian AS pada hari Jumat untuk wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics