Harga emas (XAU/USD) menarik minat penjual baru selama sesi Asia pada hari Jumat(21/03) dan menjauh dari puncak tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada hari sebelumnya, meskipun potensi penurunan tampaknya terbatas.
Dolar AS (USD) menarik minat pembeli untuk hari ketiga berturut-turut dan saat ini berada di dekat level tertinggi mingguan, yang pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memberikan tekanan pada komoditas tersebut. Selain itu, para investor memilih untuk mengambil beberapa keuntungan menjelang akhir pekan, terutama setelah kenaikan historis baru-baru ini.
Namun, taruhan bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya akan membatasi kenaikan USD dan bertindak sebagai pendorong bagi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, investor tetap khawatir tentang kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap prospek ekonomi global.
Hal ini, bersama dengan risiko geopolitik yang berasal dari konflik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina, akan berkontribusi untuk membatasi kerugian lebih lanjut bagi emas batangan yang merupakan aset safe haven. (Newsmaker23)
Sumber: Investing.com